Jumat, 06 September 2013

Bagaimana Mengatasi Kamar Mandi Lembab dan Tidak Nyaman?

Sebuah ruangan disebut lembab jika kadar airnya melebihi 60%. Biasanya ruangan yang paling rentan terjadi hal tersebut adalah kamar mandi. Kurang lancarnya sirkulasi udara dan minimnya pencahayaan menjadi sumber kelembaban. Tentunya kamar mandi yang lembab membuat penghuninya menjadi tidak nyaman dan seringkali menjadi penyebab timbulnya bau tidak sedap. 

Maksimalkan bukaan pada kamar mandi , buatlah lubang angin pada dinding dengan ketinggian sekitar 2 meter agar sirkulasi udara di dalam lancar. Jika tidak memungkinkan, lubangi plafon sedikit. Dan yang perlu diingat pastikan bukaan – bukaan yang telah dibuat dilapisi kawat untuk mencegah masuknya serangga.

Merembesnya air pada dinding akibat komposisi plesteran tidak sesuai dengan aturan tahan air. Buatlah adukan kamar mandi dengan campuran 1 semen : 2 pasir, agar air tidak menembus plesteran.

Untuk mengatasi munculnya lumut dan jamur pada kamar mandi, silahkan ikuti tips berikut :


  • Siram lumut dengan air agar spora tidak bertebangan di udara

  • Siram dengan cuka untuk mematikan. Tunggu sejenak

  • Sikat area tersebut dengan deterjen hingga bersih.

Pastikan kamar mandi kering dengan membuat kemiringan lantai ke arah drainase. Dengan kondisi kering, sirkulasi udara lancar, maka lembab pun pergi. 

2 komentar:

  1. wah sangat membantu tipsnya untuk membuat kamar mandi saya tetap bersih dan sehat

    rumah disewakan di bekasi

    BalasHapus
  2. selain itu bisa di tambahkan pintu kamar mandi pintu kamar mandi yang sudah ada lubang fentilasinya, sehingga dapat menjadikan udara mudah masuk ke kamar mandi.

    BalasHapus